widget

Sabtu, 20 September 2014

Asian Games 2018

Siapakah Tuan Rumah Asian Games 2018??

“Indonesia” Tuan Rumah Asian Games 2018

Pimpinan olahraga Asia harus dengan cepat menemukan pengganti setelah Vietnam mengatakan April lalu bahwa mereka tidak mampu menggelar Asian Games.
“Hari ini telah disepakati oleh EB (executive board) bahwa pada 2018, Asian Games di Jakarta, Indonesia,” kata presiden dewan tersebut Sheikh Ahmad Al-Fahad Al-Sabah.
Badan tersebut akan memberikan stempel atas keputusan ini pada Sabtu. Namun Sheikh Amad menekankan badan itu telah memberi dirinya “kewenangan untuk memutuskan dan menemukan pengganti Vietnam.”
Ade Lukman, anggota Komite Olimpiade Indonesia, mengungkapkan kegembiraan. ”Terpilih sebagai tuan rumah Asian Games adalah sebuah kehormatan bagi rakyat Indonesia,” kata dia.
Para pimpinan OCA bertemu di Incheon, Korea Selatan menjelang pembukaan Asian Games ke-17 yang digelar pada hari Jumat.
Kompetisi banyak cabang olahraga terbesar dunia nomor dua setelah Olimpiade itu, tahun ini menampilkan 13.000 atlet, pelatih dan ofisial dari 45 negara atas 36 cabang olahraga.
Vietnam semula dipilih menjadi tuan rumah Asian Games ke-18 pada 2019, namun mundur dangan alasan krisis ekonomi. Indonesia dengan segera menjadi favorit untuk mengambilalih tanpa ada kandidat serius lainnya.
OCA awalnya menjadwalkan acara itu pada 2019 untuk menghindari bentrokan dengan Olimpiade. Olimpiade Musim Dingin 2018 di Korea Selatan dan Olimpiade 2020 di Tokyo.
Tapi Jakarta mengatakan kepada OCA bahwa jika mereka menjadi tuan rumah, maka acara itu harus dimajukan menjadi 2018, karena pemilihan presiden dijadwalkan pada 2019.
Indonesia terakhir mementaskan Asian games pada 1962 di Jakarta.
Bintang tinju Indonesia Chris John, yang pensiun tahun lalu, menyebut terpilihnya Indonesia menjadi tuan rumah adalah ”berita besar”.
“Saya pikir itu akan membantu meningkatkan profil Indonesia di seluruh dunia, dan saya yakin itu akan memberi tim tuan rumah kita kepercayaan diri lebih besar ketika bertanding,” kata dia.
ab/ap (afp,ap,rtr)

Jumat, 19 September 2014

Pelari Tercepat di Dunia



5 Pelari Paling Cepat Di Dunia


1. Usain Bolt
9,58 detik/100 meter

450px-Usain_Bolt_Olympics_cropped.jpg (450×600)


Usain Bolt (lahir di Trelawny, Jamaika, 21 Agustus 1986; umur 25 tahun) adalah pelari Jamaika. Bolt adalah pemegang rekor dunia lari 100m dan 200m putra saat ini, masing-masing dengan catatan waktu 9,58 detik dan 19,19 detik yang diciptakannya pada Kejuaraan Atletik Dunia 2009. Kedua rekor tersebut memecahkan rekor lama yang juga dipegangnya, 9,69 detik dan 19,30 detik yang ia ciptakan pada Olimpiade Beijing 2008. 

2. Tyson Gay
9,69 detik/100 meter

Tyson_Gay_Berlin_2009-2.JPG (285×412)


Tyson Gay (lahir 9 Agustus 1982) adalah sprinter dari Amerika untuk 100 meter dan 200 meter. Rekor  larinya menetapkan dia sebagai atlet tercepat kedua di 100 meter dan atlet tercepat kelima dalam sejarah 200 meter, dengan waktu 9,69 (yang merupakan rekor Amerika Serikat) dan 19,58 detik masing-masing. Gay telah memenangkan berbagai medali dalam kompetisi internasional, termasuk menyapu medali emas dari 100 m, 200 m dan 4 x 100 meter estafet pada Kejuaraan Dunia 2007 di Osaka. 

3. Asafa Powell
9,72 detik/100 meter

429px-Powell_2010-06-04_Bislett_Games_06.jpg (429×599)


Asafa Powell adalah seorang sprinter Jamaika dan mantan pemegang rekor dunia lari 100 m putra. Tinggi badan Powell mencapai 188 cm. Dia memegang rekor dunia 100 m antara Juni 2005 dan Mei 2008, dengan waktu 9,77 detik dan 9,74 masing-masing.  Kini Powell Memiliki catatan rekor teraiknya yaitu 9, 72 detik/ 100 meter

4. Maurice Greene
9,79 detik / 100 meter

400px-Maurice_Greene,_Sydney2000.jpg (400×600)


Maurice Greene (lahir 23 Juli 1974) adalah Pelari Amerika yang sudah pensiun berlari di nomor 100 meter dan 200 meter. Dia adalah mantan 100 m pemegang rekor dunia dengan waktu 9,79 detik. Selama puncak karirnya (1997-2004) ia memenangkan empat medali Olimpiade dan Juara Dunia adalah lima kali. Ini termasuk tiga medali emas di Kejuaraan Dunia 1999, sebuah prestasi yang sebelumnya hanya dilakukan oleh Carl Lewis dan Michael Johnson.

5. Donovan Bailey
9,84 detik/100 meter



Donovan Bailey (lahir 16 Desember 1967) adalah pensiunan pelari Kanada, yang pernah memegang rekor dunia untuk 100 meter dan mendapat medali emas di Olimpiade 1996. Dia adalah yang pertama Kanada untuk menerobos hambatan legal 10-detik dalam 100 m. Terutama dicatat untuk kecepatan puncaknya, Bailey berlari 27,07 mph (12.10 m / s) pada tahun 1996 dijalankan gelar Olimpiade, tercepat yang pernah dicatat.

Rabu, 17 September 2014

Jurnalistik



Hard News:
Asian Games 2014
Timnas U-23 Sudah Kantongi Kekuatan dan Kelemahan Maladewa”
Incheon - Setelah meraih kemenangan 7-0 atas Timor Leste pada laga perdana, Timnas Indonesia U-23 kini bersiap untuk menghadapi laga kedua melawan Maladewa. Pelatih Timnas U-23, Aji Santoso, menyebut bahwa kekuatan dan kelemahan Maladewa sudah dikantongi. Aji mengatakan, bisa bertanding lebih dulu menjadi keuntungan bagi Timnas U-23, karena tim pelatih bisa menyaksikan laga kedua antara Maladewa vs Thailand. Laga itu berakhir dengan skor 2-0 untuk kemenangan Thailand. Tim pelatih pun langsung merekam pertandingan tersebut. Tujuannya jelas, untuk mengetahui kekuatan dan kelemahan kedua tim, terutama Maladewa yang akan dihadapi berikutnya. Melihat laga tersebut, Aji menyebut bahwa Maladewa telah banyak mengalami perubahan. Pelatih 43 tahun itu menilai Maladewa cukup disiplin dalam bertahan ataupun melakukan serangan balik. Terbukti, mereka mampu mementahkan beberapa peluang yang didapatkan oleh Thailand. "Gambaran permainannya sudah ada. Mereka cukup disiplin. Apalagi mereka lebih sering bermain bertahan," ungkap Aji. Rencana terbaik untuk menghadapi Maladewa pun sudah disiapkan. Timnas U-23 akan menggelar latihan Rabu (17/9) sore ini sekaligus menentukan strategi yang dipakai pada pertandingan besok, Kamis (18/9). "Tapi, saya tetap membuka kelas video. Mereka saya kasih lihat video pertandingan mereka sendiri dan lawan. Kenapa? Agar mereka cepat paham kekurangan apa saja yang mesti diperbaiki. Dengan begitu lebih mudah saat latihan di lapangan, lebih efektif," kata ayah dari lima anak tersebut. Sebelumnya, setelah mengalahkan Timor Leste para penggawa timnas U-23 diberikan istirahat satu hari. Sementara pemain yang sebelumnya tidak diturunkan pada pertandingan itu tetap melakukan latihan. Berkat kemenangan 7-0 atas Timor Leste, Timnas U-23 kini menempati urutan pertama Grup E dengan nilai 3. Sementara Thailand ada di posisi kedua dengan koleksi nilai yang sama.

Soft News:
37 Peserta Disabilitas Lolos SBMPTN 2014
Jakarta - Sejumlah 37 peserta disabilitas lolos Seleksi Bersama Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2014 dari total 242 yang mendaftar. Mereka tersebar di program studi kelompok sosio humaniora, sains, dan teknologi."37 peserta difabel lolos seleksi Negeri," ujar Ganjar Kurnia, Ketua SBMPTN 2014 ketika diwawancarai usai koferensi pers di Ruang Kencana, Hotel Sari Pan Pacific, Jakarta, Rabu (16/7/2014). Menurutnya, pada seleski SBMPTN yang digelar 17 Juni 2014 lalu, panitia membuka kesemoatan kepada semua lulusan Sekolah Menengah Atas untuk mendaftarkan diri ke seluruh PTN. "Kami memang membuka kesempatan yang sama untuk siapa pun, termasuk difabel, untuk mengikuti SBMPTN," kata Ganjar. Peserta disabilitas yang lolos tersebar di 26 PTN. Berikut daftar PTN tersebut:
1. Universitas Syiah Kuala (3 orang)
2. Universitas Sumatera Utara (2 orang)
3. Universitas Negeri Padang (1 orang)
4. Universitas Sriwijaya (1 orang)
5. Universitas Bengkulu (1 orang)
6. IAIN Raden Fatah (1 orang)
7. UIN Jakarta (1 orang)
8. Universitas Pendidikan Indonesia (1 orang)
9. UIN Sunan Gunung Djati (1 orang)
10. Universitas Negeri Semarang (1 orang)
11. Universitas Sebelas Maret (1 orang)
12. IAIN Walisongo (1 orang)
13. Universitas Negeri Yogyakarta (1 orang)
14. Universitas Gadjah Mada (1 orang)
15. UIN Sunan Kalijaga (4 orang)
16. Universitas Negeri Surabaya (1 orang)
17. Universitas Negeri Malang (1 orang)
18. Universitas Jember (2 orang)
19. Universitas Pendidikan Ganesha (1 orang)
20. Universitas Lambung Mangkurat (1 orang)
21. Universitas Hasanuddin (1 orang)
22. Universitas Tadulako (1 orang)
23. Universitas Negeri Gorontalo (2 orang)
24. Universitas Negeri Manado (2 orang)
25. Universitas Pattimura (1 orang)
26. Universitas Cendrawasih (3 orang)

Fakta:
“Ahok: Hak Gerindra Terlalu Jauh Minta Saya Mundur”
Jakarta - Wakil Ketua Dewan Pembina Gerindra Hashim Djojohadikusumo marah besar dan menantang Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mundur dari posisi Wagub DKI Jakarta. Ahok menanggapi tantangan itu santai. Menurutnya, hak Gerindra terlalu jauh memintanya mundur."Jadi sekarang haknya (Gerindra) terlalu jauh untuk suruh saya mundur," kata Ahok kepada wartawan di Balai Kota, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Senin (15/9/2014)."Kalau Jokowi suruh saya mundur dari DKI misalnya, nah itu masih lebih make sense.  Tapi kalau Gerindra mah, jauh banget," sambung suami Veronica itu bernada tegas. Ahok mengatakan, Gerindra tidak punya hak untuk menyuruhnya mundur. Menurut Ahok, selain Gerindra, yang mencalonkan dirinya menjadi Wakil Gubernur DKI Jakarta mendampingi Joko Widodo (Jokowi) saat itu juga PDIP. "Yang calonkan saya bukan Gerindra saja loh, ada PDIP juga. PDIP ada nggak nyuruh saya mundur? Kalau PDIP sama Gerindra suruh saya mundur pun, emang suara PDIP sama Gerindra nyampe 50% lebih?," ucapnya. Ahok kemudian menyebut bahwa tantangan Hashim yang menyuruhnya mundur tak masuk akal. Ahok merasa yang punya peranan besar menjadikannya Wagub DKI Jakarta adalah Jokowi dan rakyat."Terus orang katakan Ahok itu nggak laku, cuma ketiban pulung, berarti yang jadikan saya bisa jadi wagub itu siapa? Jokowi dong. Kan saya cuma numpang Jokowi jadi wagub, bukan karena kehebatan saya. Kalau saya sendiri nggak laku. Sekarang pertanyaannya, Jokowi nyuruh saya mundur nggak?" ujarnya. Menurut Ahok, popularitas dan elektabilitas Jokowi lah yang mengantarnya ke kursi DKI-2. Dia mendasarkan argumennya pada fakta kursi PDIP dan Gerindra waktu itu. PDIP saat mengusung Jokowi-Ahok hanya memiliki 11 kursi, dan Gerindra hanya punya 6 kursi. Padahal, yang mereka hadapi waktu itu Fauzi Bowo-Nachrowi Ramli yang diusung 7 parpol, di antaranya adalah 4 parpol parlemen. Jumlah kursi pendukung Fauzi Bowo-Nachrowi adalah 41 kursi DPRD DKI.

Opini:
Muslim Australia Tolak Pengiriman Militer ke Irak
Jakarta - Pemimpin komunitas muslim di Australia mengatakan sebagian besar anggotanya tidak mendukung rencana keterlibatan militer negara itu berperang melawan pasukan ISIS di Irak. Juru bicara Dewan Imam Nasional Australia, Sheikh Mohamadu Saleem mengatakan mayoritas umat Islam di Australia mendukung bantuan kemanusiaan di Irak, namun mereka tidak setuju jika Australia ikut mengerahkan pasukan militernya untuk berperang di kawasan tersebut."Kita belum mendengar ada umat Islam di Australia yang mengatakan mendukung keterlibatan militer Australia di Irak melawan ISIS,” katanya kepada ABC di Melbourne."Kalau bantuan kemanusiaan tidak masalah,” tegasnya. Pesawat jet tempur Australia dan sekitar 600 orang personil militer, sebagian di antaranya anggota pasukan elit Australia menurut rencana akan dikirim ke Timur Tengah dalam beberapa hari mendatang.
Personil tersebut akan ditempatkan di Uni Emirat Arab agar setiap saat bisa dikerahkan untuk melakukan aksi di Irak. Perdana Menteri Tony Abbott mengatakan misi militer Australia di Irak memiliki tujuan yang khusus dan jelas yaitu untuk memerangi militan ISIS. Namun Abbott mengatakan pemerintah Australia akan mengambil keputusan final dalam beberapa pekan mendatang. Mohamadu mengatakan komunitas Islam di Australia khawatir keterlibatan negaranya dalam operasi militer di Irak malah justru akan membuat kekerasan di kawasan tersebut semakin meningkat."Itu bisa jadi akan memicu lebih banyak orang tidak bersalah yang tewas ketimbang mereka yang berperang di sana,” katanya."Jika kita mulai menjatuhkan bom dari udara, kita tidak tahu apakah ; bom itu mengenai teroris ISIS atau justru kena orang yang tidak bersalah,” tambah Mohamadu."Karena itu menurut saya opini mayoritas di kalangan muslim adalah tidak seharusnya ada keterlibatan militer lebih jauh di Timur Tengah,“ katanya lagi. Mohamadu juga mengingatkan resiko jika Australia terlibat dalam konflik di Irak bisa jadi justru akan mendorong semakin banyak generasi muda yang bergabung dengan pasukan ISIS.
Dia mengatakan militan ISIS menggunakan media sosial untuk menggiring opini para pengikutnya di luar negeri, terutama kalangan generasi muda untuk berperang di Suriah dan Irak."Pemerintah Australia membuat kesalahan dengan melibatkan militernya dalam konflik ini,” katanya."Tindakan itu akan mengecewakan sejumlah individu yang rentan di sini dan bisa jadi akan justru malah mendorong mereka untuk ikut bergabung untuk berperang melawan pasukan kita di Suriah dan Irak,” katanya. Hari Minggu lalu, ribuan orang menghadiri acara barbekyu yang diselenggarakan oleh komunitas Muslim Australia bertajuk ‘Muslims Love Australia &rsquo, di Lakemba, Sydney. Dalam acara itu ;seorang ayah dari personil militer ISIS ; berkata kepada para orang tua yang hadir dalam acara itu untuk menyimpan paspor anak-anak mereka jika anak-anak mereka berniat hendak ikut berjuang dengan ISIS. Event itu disponsori oleh Mamdouh Elomar, ayah dari Mohamed Elomar, yang masuk dalam Daftar Pencarian Orang Kepolisian Australia setelah sejumlah fotonya muncul di media sosial mendorong orang untuk ikut berperang bersama ISIS. Pemimpin komunitas Muslim, Dr Jamal Rifi mengatakan ada peningkatan insiden serangan Islamofobia baru-baru ini."Kita mendapati ada kenaikan kecil serangan semacam itu terhadap warga Muslim melalui surat dan isi surat-surat itu sangat mengerikan,” katanya."Perlakuan tidak menyenangkan terhadap warga Muslim perempuan di angkutan umum dan di jalan-jalan juga meningkat,” tambahnya.

http://www.detik.com/

Minggu, 07 September 2014

Cerpen

 Tersesat
Pada suatu hari yang cerah, ada dua pelajar yang bernama Barko dan Edward  yang sedang berjalan-jalan mencari uang di di kamar Jeremi.
“Hey Edward , aku menemukan uang 500 rupiah di bawah kasurmu!” Ucap Barko dengan sangat girang setelah berjam-jam mencari uang 500 rupiah tersebut.
Akhirnya, setelah mereka membeli permen dengan uang tersebut, mereka tersasar. Mereka sedih karena tidak tahu arah jalan pulang. Tanpa berpikir panjang, Barko mengajak Edward untuk berlari tanpa tujuan dan berharap dapat kembali ke rumah Edward. Mereka berlari-lari berjam-jam mengelilingi kampung sampai warga setempat terheran-heran.
“Barko, aku sudah tidak kuat lagi!” Ucap Edward tersengal-sengal.
“Yah, cupu nih Edward, udah lah, beberapa mil lagi pasti kita akan menemukan rumahmu, kamu kan juga pemain sepak bola liga Kampung Makmur, pasti tenaganya gak habis-habis.” Bujuk Barko pada Edward.
“Bumi ini memang sebesar apa sih?! kayaknya kita dari tadi berjalan tak bisa menemukan rumahmu.” Ucap Edward dengan kesal.
“Bumi itu Planet yang besar, kayak perutmu yang bulat.” Balas Barko pada Edward.
Beberapa meter dari tempat Edward dan Barko berdiri, ada seorang Satpam yang penasaran apa yang terjadi dengan kedua anak tersebut. Saptam tersebut mendatangi Edward dan Barko dengan perlahan. “Kalian kenapa? Kalian orang normal kan? Apa yang kalian lakukan tengah malam begini?” Tanya satpam tersebut dengan heran.
“Kita tersesat Pak, saya tinggal di Jl. Jawa Tenggara no. 18, apakah bapak tau tempatnya?” Tanya Edward dengan percaya diri.
“Oh itu, kalau itu saya tau, deket kok dari sini, nanti adek ke perempatan sebelah sana terus belok kanan.” Jawab Satpam tersebut.
“Oooo, begitu ya pak. Kalau begitu terima kasih ya sudah mau membantu kami.” Ucap Edward.
Akhirnya Edward dan Barko pergi ke permpatan dan belok kanan. mereka sangat bahagia, bangga dan menggila karena sudah bisa kembali ke rumah Edward.
“Edward, kita sudah sampai dirumahmu, sekarang aku mau pulang, apakah kau bisa mengantarkanku? Soalnya aku tidak berani malam-malam berjalan sendiri.” Tanya Barko.
Edward pun akhirnya mengantarkan Barko kembali ke rumahnya.Mereka berdua pun langsung senang hatinya saat menemukan rumah mereka masing-masing.